Sejak 1947, Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Barat telah menjadi saksi sekaligus pelaku perubahan—mengangkat semangat keislaman, keindonesiaan, dan keilmuan di tengah dinamika zaman yang terus berubah.
Buku ini menyajikan bagian pertama dari catatan sejarah panjang PII Jawa Barat. Di dalamnya tersimpan kisah-kisah inspiratif tentang ketekunan pelajar, militansi dakwah, serta ketulusan untuk membela kebenaran, bahkan saat harus berdiri sendiri. “Tandang ke gelanggang meski seorang” bukan hanya semboyan, tetapi prinsip hidup yang terpatri dalam jiwa setiap kader.
Dengan gaya naratif dan dokumentatif, jilid ini menjadi pintu masuk untuk memahami bagaimana nilai-nilai perjuangan dirawat, diwariskan, dan dihidupkan dari generasi ke generasi. Sebuah warisan intelektual dan spiritual yang layak dibaca, direnungi, dan dijadikan bekal melangkah ke masa depan.